OPEN SOURCE
A. Pengertian
Jika diartikan menurut arti kata, Open Source dalam bahasa Indonesia berarti Kode Terbuka. Kode
yang dimaksud kode program, yaitu perintah-perintah yang diketikkan berdasarkan
logika yang benar. Suatu program dengan lisensi open source berarti program tersebut membuka kode
programnya bagi siapa saja yang mempelajarinya, caranya dengan menyertakan kode
program bersama dengan distribusi paket
program yang sudah jadi, contoh program open source adalah Linux.
Adapun open source yang berbasis software, open source software ini merupakan
perangkat lunak untuk membuka bebas source codenya untuk dapat dilihat oleh
orang lain dan membebaskan seseorang mengetahui cara kerja software tersebut.
Adapun kebebasan dalam penggunaan open source software ini, antara lain :
- Untuk menggunakan software sesuai keinginannya.
- Untuk memiliki software yang tersedia sesuai kebutuhan.
- Untuk mendistribusikan software kepada user lainnya.
B. Keuntungan dan Kerugian dari Open Source
1. Keuntungan/Kelebihan dari Penggunaan Software Open Source
- Pengurangan Pembajakan
Open source software dengan berbagai kelebihannya, juga
legal, penggunaan open source software di seluruh Indonesia akan menyebabkan
tingkat pembajakan software di Indonesia menjadi turun drastic, dari 88%
menjadi 0%.
- Penyelamatan devisa Negara
Dengan menggunakan OSS ini, maka dapat dilakukan penghematan
devisa Negara secara signifikan.
Kemudian dana tersebut dapat
dialokasikan ke usaha-usaha yang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat.
- Keamanan Negara/Perusahaan
Open source softwar ini bebas dari bahaya, karena bisa
dilakukan audit terhadap kode programnya, maka keamanan Negara atau perusahaan
dapat terjaga dengan baik.
- Keamanan sistem
Dalam setiap pengoperasian komputer banyak terdapat berbagai
masalah keamanan seperti adanya virus, spyware, trojan namun dengan menggunakan
open source software ini permasalahan-permasalahan yang terdapat
pada komputer dapat diketahui karena penanganannya pun lebih transparan.
- Bebas memodifikasi sesuai keperluan.
Open source software ini dikarenakan kode programnya lebih
mudah dibuka dan diakses oleh siapa saja, serta bisa dimodifikasi sesuai dengan
kebutuhan penggunanya.
- Bebas disebarluaskan
Customer bebas untuk menggandakan software open source
sebanyak mungkan sesuai yang diperlukan tanpa perlu mereka cemas akan
pembajakan software tanpa disengaja.
- Ekonomis
Jika customer memiliki akses internet, maka berbagai open
source software tinggal diambil saja dari internet.
- Menyejahterakan industri dalam negeri.
Industri dalam negeri non-IT
turut menikmati, karena
mendapat akses ke software yang
ekonomis dan berkualitas sehingga bisa menjadi lebih kompetitif dengan
pesaing-pesaing dari luar negeri.
2. Kerugian dari Penggunaan Software Open Source
- Tidak ada garansi dari pengembangsn open source software.
- Masalah yang berhubungan dengan intelektual property.
- Kesulitan dalam mengetahui status project.
- Masih terus dalam pengembangan dan penyempurnaan.
- Beberapa Alasan Orang Membuat Open Source Software
C. Beberapa Alasan
Orang Membuat Open Source Software
Dalam papernya yang berjudul “The Cathedral and The Bazaar”,
Eric S. Raymond menjelaskan bahwa alasan
seseorang membuat OSS, antara lain :
- Kebutuhan
Open source software ini biasanya dikembangkan karena
kebutuhan si pembuatnya, yang tidak semua software selalu sesuai dengan apa
yang dibutuhkan.
- Kepuasan
Banyak programmer yang melakukan pengembangan software
karena mereka menyukainya dan hal tersebut merupakan pengungkapan
intelektualitas programmer yang bersangkutan agar mendapatkan kepuasan
tersendiri dari hasil pengembangannya.
- Popularitas
Tidak dapat dipungkiri bahwa orang membuat open source
software ini demi popularitas karena
makin banyaknya software yang ditulisnya maka seseorang akan merasa dihargai
oleh orang lain.
- Uang
Bila software dikembangkan banyak dibutuhkan oleh
perusahaan-perusahaan pembuat software tersebut dapat mendirikan sebuah
perusahaan untuk memberikan pelayanan bagi perusahaan lain, sehingga mampu memperoleh hasil guna
dari apa yang dilakukannya
D. Permasalahan
Dalam Open Source Software
Pengembangan open source software ini selalu memberikan beberapa
keuntungan namun ada juga beberapa permasalahan yang timbul dalam
open source software, antara lain :
- Dengan banyaknya orang yang terlibat dalam pembuatan proyek software ini tidak menjamin bahwa proyek akan selesai dengan lebih cepat. Ada kemungkinan proyek tersebut tidak dapat terlaksana. Hal ini disebabkan dengan semakin banyaknya orang maka perbedaan akan sering terjadi, oleh karena itu diperlukan seorang pemimpin yang bekerja sama dengan rekan yang lainnyan untuk membuat suatu arahan yang jelas tentang penyelesaian proyek yang dijalankan.
- Terjadi konflik diantara para pengembang. Hal ini dapat terjadi apabila satu atau beberapa pengembang merasa tidak puas dengan pengembang lainnya dalam proyek yang sedang dikerjakannya, bahkan tidak menutup kemungkinan proyek tersebut akan gagal.
- Pemilihan software. Dalam pemilihan software-software yang akan digunakan oleh penggunanya, mereka lebih cenderung akan memilih software-software yang aplikasinya tidak membosankan.
- Ketergantungan pada satu orang pemimpin. Proyek-proyek open source biasanya dimulai oleh satu atau beberapa orang, sehingga mengakibatkan hanya menggantungkan pada satu orang pemimpin saja.
- Penjiplakan. Dengan tersedianya kode sumber bagi setiap software, tidak tertutup kemungkinan ada pihak-pihak yang memanfaatkan hal tersebut demi kepentingan dirinya sendiri.
E. Manfaat
Open Source Software Bagi Indonesia
Open source software tidak hanya bermanfaat bagi
negara-negara maju, namun open source
software juga dapat memberikan manfaat
yang lebih besar bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia, karena
umumnya program open source
software ini tersedia dengan biaya yang
relatif lebih murah dibandingkan program closed source, sehingga akan mampu menghemat devisa yang
keluar. Dalam paper Tedi Hariyanto
(2001) menjelaskan bahwa biasanya, open source software ini memberikan
manfaat bagi dunia pendidikan, bisnis
dan pemerintahan. Bagi Dunia Pendidikan dengan
adanya open source software maka pelajar, mahasiswa
ataupun pendidik tidak lagi mempelajari sesuatu secara teoritis namun mereka
pun dapat mempraktikkannya, misalnya saja dalam ilmu komputer.
- Bagi Dunia Bisnis
Dengan memanfaatkan open source software ini, dunia bisnis
akan memperoleh manfaat yaitu rendahnya biaya instalasi program, reabilitas
yang tinggi, keamanan yang tinggi
sehingga total biaya pemilik usaha menjadi rendah dan memperkecil terjadinya
kesalahan yang akan mengakibatkan kerugian besar.
- Bagi Pemerintahan
Seiring dengan berkembangnya
tuntutan otomi daerah, maka
penggunaan open source software patut menjadi pertimbangan dalam perencanaan
sistem informasi pemerintahan. Dengan
menggunakan program-program open source
software, anggaran yang dibutuhkan relatif
lebih rendah dibandingkan dengan
program-program closed source. Dengan adanya open source ini, pemerintah dapat mendukung perkembangan
teknologi informasi di daerahnya dan serta memberikan kesempatan kerja pada
masyarakat.
F. Hal-hal
Yang Dapat Menjadi Penghambat pada Open Source Software
- Hukum dan Keamanan
Saat ini situasi
keamanan di Indonesia sangat tidak dapat di duga. Hal ini tentu saja akan mengganggu perkembangan proyek-proyek open
source software serta kegiatan-kegiatan
lainnya. Keadaan ini semakin diperparah
dengan adanya aturan-aturan hukum yang tidak barjalan serta tidak
dihargainya para aparat penegak hukum misalnya belum diberlakukannya hukum bagi Hak atas Kekayaan Intelektual
(HAKI). Dengan demikian dapat
menghambat perkembangan open source software di Indonesia, karena dengan mudah dan murahnya orang memperoleh
program tersebut maka open source
software tidak akan diterima oleh masyarakat umum.
- Kurangnya Pengetahuan Masyarakat Mengenai Open Source Software
Umumnya software-software open source ini hanya dikenal oleh kalangan-kalangan tertentu
saja, hal ini disebabkan belum gencarnya media Indonesia memberikan informasi
mengenai open source software tersebut. Akibatnya masyarakat secara umum belum
mengetahui program ini sehingga
masyarakat lebih memilih software-software yang pada umumnya sudah
dikenal dan mudah di dapat.
- Sulitnya Memperoleh Software Open Source
Pendistribusian software open souce pada umumnya dilakukan
melalui internet. Akan tetapi karena
koneksi internet yang ada di Indonesia masih
sangat memprihatinkan, maka tidak semua orang memiliki akses terhadap internet tersebut, sehingga akan sangat sulit
untuk mengambil (men-download) softwarenya yang berukuran besar, misalnya
aplikasi Star Office 5.1 yang berukuran kurang lebih 50MB. Oleh karena
itu, kebanyakkan masyarakat Indonesia
masih kesulitan dalam memperoleh software-software open source.
- Belum Adanya Dukungan dari Dunia Pendidikan
Dengan adanya
kemudahan dalam memperoleh software-software bajakan, para mahasiswa dan para
pendidik tidak merasa perlu menggunakan software open source karena tidak
adanya paksaan. Bila hal ini terus terjadi, maka di masa mendatang dunia
pendidikan di Indonesia akan sangat tertinggal dari negara-negara yang menghargai HAKI (Hak Atas
Kekayaan Intelektual) dan menggunakan
program open source software, dunia pendidikan akan memperoleh manfaat.
- Belum Adanya Dukungan dari Pihak Pemerintah
Saat ini dukungan program ini oleh pemerintah secara nyata
belum terlihat. Untuk mendapatkan dukungan pemerintah hamper tidaklah mungkin,
karena adanya keterbatasan dana dan permasalahan lain yang harus dihadapi
pemerintah.
G. Penggunaan
Open Source Software Dalam Masyarakat Indonesia
Semakin berkembang pesatnya perkembangan teknologi saat ini,
banyak pula terdapat masalah-masalah pada penggunaan open source software di
kalangan masyarakat Indonesia.
Mengakibatkan masyarakat lebih memilih software bajakan yang lebih murah harganya dibandingakn software asli yang harganya
lebih mahal. Hal ini akan berakibat timbulnya kesenjangan digital di Indonesia
yang semakin parah.
Solusi yang digunakan untuk menyelesaikan semua permasalahan
ini adalah dengan open source software
yang dapat digunakan secara bebas dan gratis tanpa harus mencuri. Namun untuk memperolehnya butuh
pengorbanan, baik dari segi waktu
maupun tenaga, karena kita harus mempunyai niat untuk mau berusaha
beradaptasi dan belajar dengan
software-software baru berbasis open source tersebut.
Penggunaan aplikasi open source software ini menyediakan
kode-kode sumber yang dapat memperbaiki segala kesalahan, baik kesalahan logika maupun
kesalahan pengkodean dalam program ini
dan perbaikan tersebut dikirim lagi ke internet oleh siapa saja yang menemukan kesalahan tersebut.
Dengan menggunakan program open source
ini, masyarakat Indonesia terbebas dari masalah legalitas serta
masyarakat juga bisa belajar menghormati
HAKI sehingga bangsa Indonesia akan dihargai oleh bangsa-bangsa lainnya.
H. Perkembangan
Open Source Software di Indonesia
Keterlibatan pemerintah dalam mendukung program open source
di Indonesia sudah cukup besar, sehingga banyak sudah proyek-proyek open source
yang dikerjakan komunitas pengembang lokal
di Indonesia seperti proyek penerjamahan distribusi linux SUSE, dll dan proyek-proyek ini berjalan
cukup baik. Melihat perkembangan yang ada dengan diimbangi kemajuan, maka
pemerintah dapat terpengaruh untuk lebih focus terhadap usaha pemberantasan software-software
illegal sehingga dengan dilakukanya cara tersebut mampu mengalami kemajuan yang berarti. Memang seharusnya,pemerintah harus
lebih cepat bertindak dari pada hanya selalu melakukan razia saja terhadap
penggunaan software bajakan. Sebab jauh
lebih penting menjadi motivator, pelopor dan fasilitator dalam penggunaan
aplikasi open source software yang salah satunya sebagai solusi alternatif untuk pengembangan dan
pemakain aplikasi komputer berbasis open source software ini diajarkan di
sekolah-sekolah, agar tingkat pembajakan terhadap program ini semakin turun
sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.
Tidak ada komentar
Posting Komentar