CLOSED SOURCE
A. Pengertian
Close source adalah software yang source codenya tidak
dibuka untuk umum. Sang pemilik code yang close source bisa membagi source
codenya melalui lisensi, entah dengan gratis maupun membayar. Meskipun gratis,
lisensi tertentu bisa membuat sebuah software tidak sepenuhnya open source.
Misalnya jika di lisensi tersebut ada larangan untuk memodifikasi code, maka
software ini tidak open source.
Keungulannya close source kita bisa mengetahui kode-kode
pembuatan program itu. Kalau udah tau kode/struktur program tersebut, maka kita
bisa mengedit program itu sesuai keinginan kita. Bisa jadi, program yang
berbayar menjadi gratis karena kita edit. Itu kalau si pemilik program mau
memberikan kode-kode tersebut secara gratis.
B. Keuntungan dan Kerugian
1. Keuntungan/Kelebihan dari Penggunaan Software Closed Source
- Linux gratis. Gratis disini berarti tidak harus membeli lisensi.
- Linux stabil.
- Linux open source. source code yang disertakannya.
- Linux aman (secure). Linux mengimplementasikan standar protocol keamanan yang sangat aman.
- Linux cepat dan jalan terus (keep on running), tidak harus restart saat selesai install aplikasi.
- Banyak dukungan dan dokumentasi. Linux dan komunitasnya menyediakan milyaran dokumentasi (Readme, HOWTO, Guide, Manual, Info).
- Linux menjunjung tinggi kemerdekaan tiap orang untuk berkreasi.
- Bebas Virus. Linux itu merupakan like- Unix, dan Unix itu bebas virus. Mengapa bebas virus? Karena didalam system operasi Unix, setiapkali akan mengakses sistem, mengubah, menghapus, menambah bagian dari sistem, selalu diminta konfirmasi password, sedangkan virus tidak tahu password sistem kecuali pemilik sistem tersebut.
- Linux mempunyai banyak pilihan. Kita bisa memilih Linux menurut selera kita, banyak sekali distro (perusahaan yang menyediakan sistem operasi Linux) yang ada dimuka bumi ini.
- Tampilan Linux tidak lagi mengecewakan.
- Pengoperasiannya yang Sulit.
- Linux mengeluarkan banyak Distro sehingga membuat user bingung.
- Tidak ada Game Linux berkualitas sama dengan Game Windows.
- Masih Minimnya Dukungan Hardware dan Driver.
- Software Yang Digunakan Tidak Tersedia di Linux.
- Tidak Ada Waktu Untuk Belajar.
- Kurangnya sosialiasi.
- Ketergantungan dengan sofware bajakan.
- Tidak adanya dukungan resmi.
- Sedikitnya buku/web tentang linux.
Tidak ada komentar
Posting Komentar